Puisi ini gue beri judul Kutukan Sang Cinta. Ini merupakan puisi pas zaman putih abu-abu. Gue temuin di blog gue yang lama yang sekarang udah gak bisa dibuka. *mengumpulkan puing-puing kehancur
an*
Ia berjalan,merangkak dalam
rapuhnya dunia cinta
menyert tubuh yang tak berdaya
ditelan sang waktu dan dicabik
aura wanita
ia bangun,berdiri meniti jalan
berliku diterangi sebatang
cahaya namun cahaya itu
pudar,padam...
dibelai mesra kehadiran angin malam
ia bingung,takut,buta
tak sadar akan jurang dihadapannya
terus berjalan menuju buaian
mengikuti bintang yang tak bersinar
ingin keluar dari kegelapan
yang telah membutakan mata hati
tak ada lagi harapan
tak ada lagi perjuangan demi cinta
dalam jiwa yang membatin
terbaring tenang di jurang yang terjal
No comments:
Post a Comment